KENDAL- Bati Ops Kodim 0715/Kendal, Pelda Riyanto memberikan pengetahuan tentang sejarah Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) kepada calon Paskibraka Kabupaten Kendal tahun 2023, Rabu (9/8/23).
Pelda Riyanto mengatakan bahwa, Paskibraka pertama kali dibentuk oleh Mayor (L) Husein Mutahar, yang merupakan ajudan Presiden Soekarno menjelang peringatan HUT RI tahun 1946 ketika Ibukota Negara dipindahkan ke Yogyakarta.
"Untuk memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan RI yang pertama, Presiden Soekarno memerintahkan Mayor (L) Husein Mutahar untuk menyelenggarakan pengibaran Bendera Pusaka di halaman Istana Gedung Agung Yogyakarta. Meskipun hanya 5 pengibar terdiri dari 2 pengibar Putra dan 3 pengibar Putri sebagai perwakilan daerah yang dapat dihadirkan, mereka melambangkan Pancasila", jelasnya.
Berdasarkan pengalaman saat pengibaran di Yogyakarta tahun 1946, Mayor Mutahar mengembangkan formasi pengibaran menjadi 3 kelompok yang disesuaikan dengan tanggal Proklamasi Kemerdekaan RI, yaitu 17-6-45. Pada peringatan HUT RI tahun 1967, dilakukanlah pengibaran dengan formasi tersebut dengan melibatkan putra daerah yang ada di Jakarta dan anggota Pandu/Pramuka.
Baru pada tanggal 17 Agustus 1968, petugas Paskibraka mulai dari utusan Provinsi, tetapi karena belum seluruh provinsi mengirimkan utusan sehingga masih harus ditambah oleh eks-anggota Paskibraka tahun 1967.
Pada tahun 1969, dilakukan upacara penyerahan duplikat Bendera Pusaka dan reproduksi Naskah Proklamasi oleh Presiden Suharto kepada Gubernur seluruh Indonesia. Bendera duplikat mulai dikibarkan menggantikan Bendera Pusaka pada peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 1969 di Istana Merdeka Jakarta. Sejak tahun itu, anggota Paskibraka adalah Siswa-Siswi SLTA dari seluruh Provinsi di Indonesia, masing-masing diwakili oleh sepasang remaja Putra dan Putri.
"Paskibraka sendiri dulu bernama Pasukan Pengerek Bendera Pusaka, nama itu bertahan sampai tahun 1972 dan tahun 1973 berubah menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka adalah usulan dari orang kepercayaan Mayor Mutahar yakni Idik Sulaeman", pungkas Pelda Riyanto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar